Ada banyak hal yang membuat seseorang merasa nyaman berbicara dengan Anda, salah satunya adalah komunikasi non-verbal yang Anda tunjukkan. Senyuman, tatapan mata, dan tekanan suara adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan. Adakalanya, seseorang akan mengurungkan niatnya berbicara dengan Anda ketika secara non-verbal Anda terlihat kurang menarik.

Bayangkan Anda duduk di sebelah seseorang dalam sebuah perjalanan menggunakan kereta, menampilkan wajah kaku, sorot matanya tajam. Saya bisa pastikan, meskipun Anda ingin memastikan stasiun yang akan Anda tuju kira-kira berapa kali pemberhentian, Anda tidak akan bertanya kepada orang yang duduk di sebelah Anda tersebut.

Jadi agar Anda bisa menarik orang lain untuk berbicara dengan Anda, ciptakan kesan yang menarik. Caranya dengan membiasakan menampilkan wajah ramah, sering tersenyum. Ketika mulai pembicaraan, Anda akan menatap mata lawan bicara Anda. Maka, proses pembicaraan akan berjalan dengan baik.

Jadi, non-verbal communication does matter. Seperti kata orang bijak, aksi bersuara lebih lantang dibandingkan dengan omongan, atau bahasa tubuh memegang peran yang tak kalah penting dari isi atau kelihaian kita dalam berbicara baik di depan umum atau tidak.

Pic credit
Sukadana, Nyoman. 2013. Action. Bogor: PT Jawa Mediasindo Lestari