Untuk belajar bersahabat dengan kegagalan, Anda harus menjadikan para salesman sebagai referensi. Bagi seorang sales, mendapatkan 100 penolakan adalah hal biasa untuk bisa meraih 3 penerimaan. Salah seorang tenaga pemasar andal menceritakan rumusnya dalam mendapatkan klien “Mendapatkan 10 persen dari 50 klien yang Anda prospek adalah prestasi yang luar biasa”.

“Lalu seperti apakah rasanya mengalami penolakan itu?” Jelas tidak menyenangkan. “Suatu kali saya pernah diusir dari ruangan seorang prospek karena saya saya datang tidak pada saat dia sedang ada masalah”, jelasnya.

Pertanyannya, mengapa salesman itu memiliki daya juang yang luar biasa? Jawabannya sederhana, karena mereka bukan fokus pada masalah, melainkan pada tujuan. Bahwa, semakin banyak orang yang mereka informasikan tentang produk mereka, semakin besar kemungkinan mereka mendapatkan deal.

Seorang Walt Disney, sebelum berubah menjadi Milioner dari bisnis animasinya, sempat merasakan pergi ke stasiun hanya untuk mandi karena tidak punya uang. Dia ingin tampil rapi meski harus mandi di tempat umum. Hal ini ia lakukan demi meraih mimpinya memiliki usahanya sendiri. Tapi, apakah ia malu dan memilih untuk menyerah? Tidak. Karena ia fokus pada suatu tujuan.

Oleh sebab itu, setiap kali Anda mencoba sesuatu dan mengalami kegagalan, tetap berfokus pada tujuan Anda. Bahwa kegagalan Anda adalah cara lain untuk membuat Anda berkembang dan bergerak mendekati tujuan Anda.

Pic credit
Sukadana, Nyoman. 2013. Action. Bogor: PT Jawa Mediasindo Lestari