Mengapa Anda membutuhkan sebuah komunitas? Orang yang berpikir jangka pendek mungkin hanya berpikir mendapatkan sahabat, bergabung dalam sebuah kelompok hanya semata-mata meraih keuntungannya sendiri. Entah itu mendapatkan penjualan, mencari pekerjaan, menawarkan sebuah proyek, dan sebagainya.

Jika itu adalah motivasi Anda dalam membangun re- lasi, ingatlah Anda sesungguhnya tidak sedang membangun jejaring, namun Anda layaknya seorang tenaga pemasar yang “sekadar mendapatkan keuntungan”.

Anda membangun jaringan karena setiap manusia membutuhkan komunitas. Pada prinsipnya, kesenangan yang bisa Anda dapatkan tidak hanya ketika Anda bisa mendapatkan sesuatu dari orang lain, namun justru ketika Anda memberi. Itu sebabnya, ada banyak orang yang bersedia mengorbankan kekayaannya untuk membantu orang lain. Bagi kebanyakan orang, tindakan seperti itu konyol. Namun, saya yakin bahwa akan selalu ada sebuah “kebahagian” dari aktivitas sedemikian.

Dalam kehidupan saya maupun saat mengembangkan usaha saya, prinsip yang saya anut adalah “hospitality”. Ada sebuah kesenangan yang bisa saya rasakan ketika saya bisa membuat pekerjaan besar bagi orang banyak meskipun saya juga merasa senang ketika bisa mendapatkan keberhasilan. Saya percaya bahwa dalam diri setiap orang, ada kebutuhan untuk melakukan tindakan “altruistic” (= aktivitas pengorbanan diri untuk membantu orang lain yang membutuhkan).

Alasan Anda untuk membangun jaringan, bergabung dalam komunitas sebaiknya didasarkan pada kebutuhan mendasar Anda, bukan semata-mata bahwa Anda mengharapkan sesuatu dari orang lain. Selain itu, manfaat sebuah komunitas tidak hanya “kepentingan bisnis”, namun lebih dari itu, yakni dukungan sosial.

Beberapa tahun yang lalu kita sempat dikagetkan seorang pengusaha yang bunuh diri karena perusahaannya terlilit utang. Kadang saya gagal mengerti bahwa dengan kenikmatan yang ia peroleh, baik kesuksesan dan kekayaan yang ia miliki, seharusnya masalah seperti demikian tidak mengakibatkannya berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Tapi, baginya saat itu tidak ada pilihan lain lagi.

Dalam kondisi tertekan seperti yang dialami pengusaha tersebut, peran komunitas menjadi sedemikian penting. Dalam perspektif sosiologi, angka bunuh diri terjadi pada masyarakat yang cenderung individualis. Komunitas dapat berperan sebagai peredam tekanan yang dialami anggotanya. Ketika Anda memiliki sebuah kelompok pertemanan yang erat, Anda bisa kapan saja berbagi, mendapatkan bantuan atau dukungan ketika mendapatkan sebuah masalah sehingga beban yang Anda rasakan bisa Anda bagikan.

Bergabunglah dengan komunitas
dan bangunlah hubungan yang erat karena
Anda akan mendapatkan berbagai
manfaat darinya.