Apakah Anda sosok yang dapat dipercaya? Apakah omongan Anda sesuatu yang bisa dipegang? Mengapa saya bertanya demikian? Pasalnya saat ini masalah ketidakjujuran menjadi salah satu personal kronis di banyak perusahaan.

Pernahkah Anda mengalami hal yang tidak menyenangkan sebagaimana yang dialami ribuan konsumen di dunia, yakni mendapatkan penawaran yanag menarik dari sebuah perusahaan. “Produk yang bermutu, namun termurah.” “Mobil tercepat dan terandal.” “Investasi paling menguntungkan.” Namun, ketika mereka membeli produk apa yang diiklannya, ternyata tidak terjadi.

Suatu kali teman saya mengeluh kepada saya. “Perusahaan properti ini benar-benar telah melakukan menipulasi.” “Mengapa demikian?”

“Dulu janjinya rumah saya akan berdiri dan menjadi bangunan sempurna setelah 3 bulan. Tapi, ini sudah 6 bulan belum jadi apa-apa.”

“Bagaimana kamu bisa yakin dengan janji tersebut.”

“Itu karena saya melihat brosur mereka yang menyebutkan itu dan marketing-nya menjanjikan hal yang sama.”

“Apakah marketing-nya seorang wanita, mengenakan rok mini, dan cantik?” Ia terdiam. Wajahnya mencair, lalu menjawab, “Sepertinya.”

Tidak ada orang yang suka mendapatkan janji kosong. Demikian juga Anda. Oleh sebab itu, jangan lakukan itu saat Anda bekerja. Sampaikan sesuatu apa adanya. Ketika Anda mengatakan pada pimpinan Anda bahwa Anda akan menuntaskan pekerjaan Anda dalam waktu 1 minggu, lakukan! Jika Anda mengatakan kepada klien Anda jika jasa yang Anda berikan terbaik, buktikan hal tersebut.

Bukan hanya hal tersebut, konsistensi ucapan Anda sudah harus Anda tunjukkan ketika Anda berjanji dengan sahabat atau rekan Anda. Jika Anda mengatakan menjadwalkan bertemu dengan seorang rekan atau partner pada jam tertentu, datanglah lebih awal.
Hanya saja, banyak orang yang menggunakan ucapan manis dan iming-iming untuk meyakinkan orang lain atau memabukkan orang lain. Saya sering menerima kedatangan marketing investasi. Ia mengatakan hal yang menyenangkan. Ibarat rayuan pria, ini adalah gombalan berkelas yang bisa membuat seorang gadis melayang sampai ke langit. “Investasi ini akan memberikan keuntungan 2 kali lipat buat Bapak dalam beberapa tahun.”

“Resikonya bagaimana?” tanya saya.

Ia terdiam sebentar. Lalu, menatap saya dengan tatapan penuh keyakinan sembari tersenyum. “Hampir tidak ada.”

“Bagaimana mungkin?”

“Banyak orang yang telah membuktikan,” jawabnya dengan semangat.

Faktanya, ia tidak pernah menanamkan uangnya di sana. Ia tidak pernah membuktikan perkataannya karena setelah saya deal maka seluruh proses akan beralih ke bagian yang lain dan ia tidak lagi bertanggung jawab. Ia lalu akan berpindah ke target lainnya dan menyampaikan hal yang sama.

Jika Anda ingin melenjitkan karir Anda, jadilah orang yang bisa dipercaya. Lakukan apa yang Anda katakan dan buktikan apa yang Anda janjikan. Ketika itu Anda lakukan secara konsisten, hasilnya adalah kepercayaan. Dan kepercayaan adalah pondasi dari kesuksesan dalam karir Anda.

Pict credit
Beli sekarang juga http://sweetclipart.com/